Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan, Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperluas belajar tatap muka hingga zona kuning merupakan keinginan Presiden Jokowi.
“Arahan dari bapak Presiden pada rapat kabinet terbatas 5 Agustus 2020 terkait untuk arahan adanya kelonggaran atau relaksasi di dalam kegiatan belajar untuk para siswa dengan banyak pertimbangan,” kata Muhadjir di chanel Youtube Kemendikbud, Jumat (7/8/2020).
Dia mengatakan, bahwa selama Pandemi Covid-19 pemerintah turut mendapatkan kritik dan keluhan baik dari peserta, orangtua, dan pihak-pihak terkait yang harus diberikan jalan keluar.
“Karena itu, Bapak Presiden memberikan arahan agar mulai dibuka proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu,” ucapnya menegaskan.
Akan tetapi, dia menegaskan bedasarkan arahan Presiden ketika relaksasi pada pendidikan dimulai berdampak negatif, pemerintah akan langsung mengambil langkah cepat dalam mengatasinya.
“Kita juga harus super hati-hati meningkatkan kewaspadaan setinggi mungkin agar keselamatan dari para siswa keselamatan para guru dan juga pihak-pihak yang terkait tetap terjaga,” jelasnya.